Kecewa dan kesedihan itu biasa bukan? Bukankah Allah
mengaruniakan kita ibtila’? menghadiahkan ujian-ujian untuk menguatkan
langkah-langkah ini, untuk mengokohkan jejak kaki ini. Ah… tentu saja aku tahu.
Sebatas kata belum sampai dalam aplikasi.
Hari ini sedang ingin bersedih. Entah kenapa, ingin mengadu.
Selalu rindu wajahnya yang mampu menguatkan, menghapus kesedihan, mengganti kegelisahan
dengan kenyamanan. Ibu… rindu sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar