Rabu, 25 Januari 2012

untuk orang-orang hebat di sekelilingku


Perjalanan yang hebat! Oops salah upgrading yang hebat J
Walau tak lepas dari budaya ngaret. Janji jam 6 kumpul, komplitnya dua setengah jam kemudian L (bener-bener deh). Meski tak semua personil bisa ikut seperempatnya pun tak mengurangi keriangan hari ini. Perjalanan kesana memakan waktu ± 3 setengah jam, waktu pulang  justru lebih lama lagi, tak lain tak salah karena diselingi shopping2 :D
Di penghujung kepengurusan ini barulah aku mulai menyadari “keberadaan” mereka. Orang-orang hebat yang ada di sekelilingku. Sayangnya tak banyak yang bisa kutiru atau kupelajari dari kerja keras mereka. Mungkin aku memang selalu terlambat. Ada banyak hal yang mendindingiku dengan mereka, dinding yang entah memang ada atau sekedar rekaanku saja. Aku hanya merasa tertinggal, terlalu tidak tahu, tak sehebat mereka. Ah, aku memang tak hebat, tak banyak yang bisa ku kerjakan. Saat mereka sudah sampai garis finish aku mungkin seperempat jalanpun tidak. Bukannya merendah, tapi memang begitu adanya. Aku hanyalah aku.
ليس الفراق كنت باكيا بل اللقاء كنت نادما
Pepatah diatas kurasa tak sejalan dengan pendapatku. Bertemu dengan siapapun selalu membawa warna baru, adapun perpisahan adalah keniscayaan yang akan selalu terjadi. Teringat dalam hitungan hari lagi kita akan lengser tentu akan membuatku merasa kehilangan tapi aku tak pernah menyesal bertemu kalian, kalaupun ada yang ku sesali adalah aku tak banyak “mengenal” dan “belajar” dari kalian. Meski aku bukan rekan, teman, atau kenalan yang baik, ku harap kalian tak melupakanku. Nyaman rasanya aku pernah berada satu payung keorganisasian bersama “teman-teman” sehebat kalian (aku terhitung teman kan? Hehe)
Mungkin kisah hari ini akan terlalu panjang jika aku harus membahas tentang bus, jalan roll coaster, hutannya sherina, rebutan makanan, dinginnya udara, kencangnya tiupan angin, tebalnya kabut yang menyambut, narsis yang gak abis-abis,  pencarian tempat, pencarian imam, tuker kado “nikah bikin kaya” yang buat kita bertanya-tanya, 4l4y-nya eva :D, rewelnya nyari tempat belanja, atau insiden hamamku yang menyebalkan (L), cekakak-cekikik yang gak berhenti,  sampe legendanya sangkuriang yang tetap tanpa kejelasan dan ditutup dengan doa (lhoooo?) ^_^
Tak banyak yang bisa ku katakan karena tak banyak yang ku lakukan. Tak ada juga yang bisa ku berikan baik untuk “rumah” kita apalagi  untuk kalian.  Berdoa semoga Allah membalas tanggung jawab dan kerja keras kalian dengan janji-Nya (bagi yang sudah  berkontribusi), sedangkan bagi yang belum berkontribusi (aku aku aku) semoga Allah menyadarkanku, mengampuni kelalaianku, memberiku kesempatan untuk lebih banyak belajar, dan membimbingku untuk istiqomah memikul amanat sekecil apapun.
Satu lagi hampir tertinggal, semoga Allah memudahkan tugas akhir dari tanggung jawab kita. Maaf jika tak ada yang bisa ku bantu tuk menyelesaikannya. Ku bantu dengan doa ya J
Aku benar-benar tak berbohong saat aku berkata aku benar-benar bahagia mengenal orang-orang hebat seperti kalian. Meski langkah kita berakhir disini dan saatnya melangkah di jalan masing-masing, terima kasih sudah mau menjadi temanku, terima kasih sudah memberikan warna dalam hari-hariku. Semoga Allah selalu menuntun kita dalam kebaikan.
أحبكم في الله و بارك الله في كل أموركم واستمر هذا الجهاد لو في مكان متفرق
Oh ya, kusampaikan hal ini tak hanya bagi yang ikut hari ini, tapi untuk semua penghuni “rumah” satu tahun ini.
Untuk calon penghuni baru: semangat semangat semangat! Ambil yang baik jadikan pelajaran yang tidak baik J. Jaga kebersihan harus ditingkatkan ya agar tak ada “penghuni” lain selain bani adam (wooooo  0_0)
Akhir kata mau ngutip lagunya opick ni ^_
Alhamdulillah wa syukru lillah
Bersyukur padamu Ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
أشكر الله بلقائكم و فرحت بلقائكم
*foto ny nyusul y kalo udah ditagn*

Selasa, 17 Januari 2012

KUKU DAN SEKEPING UANG LOGAM


Hari pertama lagi di kelas tercinta, kendati mendung tetap menggantung di langit, cipratan air hujan sisa semalam mengotori rok, hari ini merasa sangat bersemangat. Bertemu anak-anakku lagi setelah sekian lama berlibur J senangnya…. Pada waktu pemeriksaan kuku anak-anakku masih banyak yang kukunya panjang, hitam-hitam pula (namanya juga anak-anak). Entah aku seperti mereka atau tidak waktu kecil, mungkin juga sangat malas memotong kuku. Tapi uakku tersayang selalu punya cara jitu membujuk (untuk tidak disebut memperdayai) ponakan-ponakannya agar rajin memotong kuku. Lahir dengan banyak saudara, sepupu, bibik, paman, dan uak sangat menyenangkan. Setiap fase kelahiran pasti ada yang sebaya. Serunya punya banyak saudara, dari  generasi ke generasi kita pasti punya teman main yang seumuran. Nah, di fase-fase lucu-lucu sekaligus bandel-bandelnya inilah kami mengalami satu magic oleh uak. Hehehe….
Semua keponakan uak pasti dekat dengan uak, entah uak pake pelet apa, hehe. Dari mulai gunting kuku, sampe bawain oleh-oleh mudik, sampe cerita kampus, sampe bawa si doinya pasti uak gak kelewat. Masih inget ci aa yang bawa calonnya ke rumah uak, bukannya dibawa ke rumah (soalnya memang uak tinggalnya di rumah paling depan).
Berbohong pada anak sama saja dengan mengajarkan anak-anak berbohong. Tapi, bagaimana dengan kebohongan ini:
Uak : hayu potong kuku, nanti kukunya jadi uang
Berenyit2 : masa wak?
Beberapa saat kemudian segerombolan bocah-bocah tengah jongkok berkeliling di bawah pohon jambu, mengubur kuku mereka yang sudah dipotong paksa oleh uak. Setelah kuku dikubur kami menutup mata, lalu kuburan kuku tersebut kami bongkar kembali dan tara……. Sekeping uang logam sudah menggantikan posisi kuku tersebut. Kami tentu saja merasa sangat bahagia, kuku berubah jadi uang. Sulap.
Tanpa perlu penjelasanpun saat ini aku sudah mengerti kebohongan uak. Jitu sih strateginya tapi….
Ngomong-ngomong soal kuku, kejadian tak terlupakan lagi adalah masa kelas I MTs di pondok. Masa-masanya anak baru, bukannya kasih sayang *kelonggaran hukuman* yang kami dapat, malah jabatan misjab dan kayu lemari yang kami dapat. Lantaran kuku-kuku yang membandel tetap tumbuh melewati batas sopan. Hadiah pertama jadi anak baru yang tak kan lekang dimakan waktu. :D   

Senin, 16 Januari 2012

belum...

mungkin bukan sekarang
bukan saat ini....
setiap kita memiliki penjaga
sebaik-baiknya "penjaga"

semoga hati ini selalu memperbaiki diri dalam penjagaanMu

Allahumma aamin :)