Tadinya aku
tak terlalu berminat membaca yang satu ini. Saat kutanya temanku yang dihadiahi
buku ini, menurutnya buku ini biasa saja. Jadi kupikir isinya biasa saja. Namun
suatu hari aku dijodohkan dengan buku satu ini, datangnya tak diundang,
pulangnya mesti dibalikin sama yang punya lah… :D
Jadi sembari menunggu pekerjaan yang tak kunjung datang, NFQ inilah yang menemani
saat-saat paling membosankan menunggu pekerjaan.
Jangan salah
loh… buku ini bukan fiksi, melainkan diterbitkan dari arsip-arsip blog si
penulis. Yang dia tulis apa? Ya pengalaman dia sehari-hari atau opini-opini dia dalam menyikapi suatu
persoalan yang terjadi (termasuk hukum fiqih loh), tapi gak nyampe disitu….
yang bikin special adalah tulisan-tulisan dia dimix sama ilmu-ilmu yang
udah didapetnya plus diperkuat dengan dalil-dalil yang ada. Selain itu,
terselip juga fakta-fakta ajaib terkait Negara yang beribukota khurtum
ini. Keren deh, contohnya gini “Luas wilayah Qatar adalah 15 kali lebih luas
dari kota Jakarta atau 1/3 dari luas provinsi Jabar” atau “Total populasinya
kurang lebih sama dengan 1/6 dari total penduduk Jakarta (sensus 2010)”.
Gaya bahasanya
mudah dicerna banget, mengalir aja gitu. Tapi pembahasannya keren-keren chuy….
Dan yang bikin luar biasa adalah si empunya buku ini cukup jeli untuk mengambil
pelajaran berharga dan hikmah dari setiap pengalaman yang dia lewati dan sesuai dengan apa telah disebutkan dalam
alquran atau hadits. Nah, tentunya yang
punya pengalaman bukan Cuma penulis NFQ aja kan? Asalkan kita jeli akan banyak
pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari peristiwa yang kita alami, baik
itu pengalaman yang menyenangkan, mengharukan, mengecewakan, melucukan, de el
el deh.
Pengalaman-pengalaman
dia yang memotivasi menjadi pembuka buku ini (meski kadang banyak narsisnya
sih, hehe… tapi kan “gak narsis gak eksis”… jadi mendingan narsis tapi eksis
daripada eksis tapi narsis, iya tho??? :’l lho kumaha iyeu teh?).
Perjuangan nyari beasiswa, nonton piala dunia gratis, naek pesawat VVIV gratis,
sampe sok kenal sama Yusuf Qaradhawy (yang ini aseli bikin iri L).
Keberuntungan-keberuntungan ini tentu gak didapatnya dengan leha-leha kan? Mau
tau rahasianya? Salah satu poin penting yang kutangkap dari buku ini adalah
pentingnya BEKERJA KERAS, SEDEKAH, TIDAK PUTUS ASA, dan HUSNUDZON.
Menurutku buku
satu ini patut dibaca apalagi buat kita-kita yang ampe sekarang masih bingung
(:’l maksutnyah???). Bahasanya yang mudah dicerna meski kadang pembahasannya
berat menjadi salah satu kelebihan dalam penyajiannya. At least mau ngutip
beberapa quote canggih yang jadi rumus keberhasilannya. Check it out!!!
“Positive, persistence, pray”
“Muda berkarya, tua kaya raya,
mati masuk surga”
“You may lose the battle but win
the war”
“When written in Chinese, the
word crisis is composed of two characters. One represents danger, and
the other represents opportunity”
“Quitter never win and the winner
never quit”
“Value yourself and the world
will value you with its own way”
“The greatest glory in iving lies
not in never falling, but in rising every time we fall”
“Success is going from one
failure to another failure without losing enthusiasm”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar